Senin, 17 November 2014

Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba

Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba
Assalamualaikum wr.wb
Seperti yang kita ketahui, Nabi Adam adalah manusia pertamakali yang Allah SWT cipt akan dan t urunkan ke Bumi ini. Padahal kita tahu, bahwa ada kehidupan Prasejarah, di mana di sana hidup manusia-manusia purba yang menurut teori adalah nenek moyang manusia atau manusia yang ber-evolusi.
Pertanyaannya :
1. ) Apabila Nabi Adam yang duluan diturunkan ke bumi ini, berart i masa-masa Kenabian Islam berbarengan dengan zaman Dinosaurus dan Manusia Purba?
Hanya saja terdapat perbedaan tempat saja. Dan berarti Manusia Purba bukanlah Nenek Moyang Manusia, karena memang sudah ada Nabi Adam. Dan jika hal ini benar, maka teori dan pelajaran yang ada pada kurikulum IPA adalah salah. Karena ternyata nenek moyang manusia bukanlah Manusia Purba, melainkan Nabi Adam, karena pada kenyataannya manusia tidak pernah berevolusi.
2. ) Tapi, apabila Manusia Purba yang duluan, berart i Nabi Adam bukanlah makhluk yang pert ama kali diciptakan Allah. Dan makhluk apakah Manusia Purba itu?
JAWABAN:
Tanpa harus mengkonfrontir teori manusia purba dengan Al-Quran, sebenarnya ilmu penget ahuan terbaru sudah mematahkannya. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori tent ang manusia purba semakin jelas kebohongannya. Bukti-bukt i ilmiah yang dahulu sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu persatu kini terbantahkan. Semakin hari semakin terkuak fakt a bahwa t eori manusia purba adalah sebuah kebohongan besar.
Selama ini kita memang dicekoki t eori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Para evolusionis telah merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi dengan ilustrasi yang nampak sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke dalam kurikulum pendidikan diseluruh dunia,
termasuk di dunia Islam. Mereka memasukkan Australopit hecus, ras kera yang telah punah sebagai ras ‘nenek moyang manusia’. Padahal ada jurang besar dan t ak berhubungan antara kera dan manusia.
Adapun ras manusia primit if menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda. Faktanya, tidak ada urutan kronologis sepert i itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang berarti tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih t ua dari jenis yang diklaim sebagai nenek moyangnya.
Tatkala para evolusionis t ak juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan.
Contoh yang paling terkenal adalah manusia Pilt down yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang ut an pada t engkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu penget ahuan selama 40 t ahun.
Kisahnya pada t ahun 1912 seorang ahli palaent ologi amat ir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia t elah menemukan sebuah t ulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Pilt down, Inggris.
Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya sepert i milik manusia.
Spesimen ini dinamakan Manusia Pilt down dan diduga berumur 500.000 t ahun. Rekonstruksi terhadap manusia Pilt down dilakukan dan set elah dipajang diberbagai mueium sebagai bukt i nyat a evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan gambar dibuat . Banyak artikel ilmiyah tentang manusia pilt down ini, t ermasuk 500 tesis doktor t entangnya.
Namun pada t ahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh t erhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak t ersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu t ahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa t ahun. Gigi-giginya
dit ambahkan kemudian agar t erlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno.
Kalau kit a menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para hamba sahaya t eori evolusi akan menent angnya. Mereka akan mencari alibi dan dalih untuk membuat penafsiran ‘lain’ alias menentang kebenaran yang ada didalamnya.
Berapa banyak dari umat Islam yang masih saja percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam. Fanat isme but a kepada teori evolusi t elah membuat mereka menentang apa yang telah Allah SWT sampaikan dalam
kitab suci.
Jadi jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba t idak pernah ada, sebab teori evolusi juga t idak pernah t erbukt i. Ada sejut a kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.
Adam alaihissalam adalah makhluk cerdas pert ama di muka bumi. Dengan kedatangan beliau, maka unt uk pert ama kalinya bumi didat angi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa (alien). Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan t umbuhan. T idak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi, kecuali hanya ada di f ilm-film Holywood saja.
Pert anyaan sederhana dan simple, tetapi tidak bisa semua orang mampu menjawabnya. Hal ini menjadikan semacam Polemik unt uk menjawab keberadaan Adam dan Manusia Purba. Banyak pelajar yang menanyakan
dalam hat i mereka sepert i ini “… lebih dulu Nabi Adam atau Manusia Purba?”. Pert anyaan ini sepert i pert anyaan “Ayam dan t elur duluan mana?”.
Manusia purba sudah ada sejak 1-2 juta tahun yang lalu, begitu pun dengan kehidupan para dinausourus (masa Jurasic). Sement ara it u, Nabi Adam ditiupkan ruhnya sebelum 8000 t ahun yang lalu. Dengan kat a lain, secara eksplisit menunjukkan bahwa Nabi Adam dan Manusia Purba lebih dulu tercipta manusia purba.
Diterangkan dalam Alquran bahwa Nabi Adam adalah manusia yang dit urunkan Allah ke bumi bersama Siti Hawa. Inti wahyu ini menegaskan bahwa manusia yang berakal hanyalah manusia. Nabi Adam sebagai khalif ah pert ama. Didalam Alquran juga digambarkan wajah Nabi Adam syarat dengan kesempurnaan, sedangkan manusia purba sepert i monyet .
Kemudian muncul pemikiran lain polemik mengenai eksist ensi lebih dulu mana di ant ara keduanya. Muncul argumen, hal yang t idak mungkin dan must ahil jika keturunan monyet menjelma menjadi berparas t ampan. Banyak spekulasi yang berkembang, beberapa media ada yang menyebut kan, lebih dulu Nabi Adam.
Barulah t imbullah manusia purba. T ernyat a kenyat aan ini masih ditentang keras dengan landasan t ahun di atas.
“Ingat lah ket ika T uhanmu berf irman kepada para malaikat , ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalif ah di muka bumi’. Mereka berkat a, ‘Mengapa engkau hendak menjadikan (khalif ah) di bumi it u orang yang akan membuat kerusakan padannya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bert asbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?’ Tuhan berf irman, ‘Sesungguhnya aku mengetahui apa yang t idak kamu ket ahui’”. (Q.S. Al-Baqarah 2: 30).
Berdasarkan ayat t ersebut , malaikat sempat bert anya kepada Allah mengapa Allah swt . ingin mencipt akan manusia yang akan membuat kerusakan pada kehidupan dirinya dan saling membunuh. Pert anyaan malaikat ini hampir sama dengan gambaran kehidupan manusia purba. Di mana kehidupan manusia purba saling menyakit i, merusak bahkan saling membunuh.
Bukan t anpa alasan, manusia purba bert indak demikian karena tidak mempunyai nalar dan akal. Kalaupun ada, it u hanya sedikit . T idak sepert i manusia sekarang. Nabi Adam dan Manusia lebih awal Manusia Purba. Bukan berart i Nabi Adam ket urunan Manusia Purba.
Kembali mengingat hukum Alam.
Anda mengenal cerit a musnahnya Kaum Soddom, dan musnahnya Dinosaurus? Mungkin sepert i itulah cara Allah memusnahkan manusia purba sebelum digant i khalif ah yang beradab dan berakal.
“Mengapa kamu kaf ir kepada Allah? Padahal kamu t adinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimat ikan dan dihipkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS Al-Baqarah ayat 28).
Sepert i itulah Allah swt . memiliki kekuasaan. Mudah bagi Allah swt . menjadikan sesuat u yang sulit menjadi mudah. Manusia Musnah, dan kemudian muncullah Khalif ah Nabi Adam membawa kebenaran.
KESIMPULAN
Jadi Mana Yang Benar ? Nabi Adam Dulu atau Manusia Purba Dulu ?
Aku juga bingung nie mana yang bener, piki-pikir aja sendiri ya! nih ada kesimpulan mengenai duluan mana Nabi Adam atau Manusia Purba yang kami kutip dari sebuah situs :
Manusia pert ama di muka bumi adalah Nabi Adam sedangkan manusia purba adalah suatu makhluk yang menyerupai manusia, yang berjalan tegak tapi tidak memiliki kecerdasan seperti manusia. Hidupnya jauuuuh sebelum Nabi Adam diciptakan dan diturunkan ke bumi. Archeolog yang menemukannya menamakan
manusia purba ini sebagai manusia kera yang berjalan tegak (pit hecant hropus erect us). Harusnya sih disebut sebagai ‘makhluk’ yang menyerupai manusia yang berjalan tegak ya?
Eramuslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar