Minggu, 21 September 2014

Bagaimana Menjawab Orang Tua Saat Sholat

Menjawab orang tua diharomkan dalam sholat fardu namun diperbolehkan dalam sholat sunnah. Menjawab orang tua diharomkan dalam sholat fardlu karena memutuskannya adalah harom, namun diperbolehkan dalam sholat sunnah. Kemudian jika merasa berat apabila tidak menjawabnya maka yang lebih utama adalah menjawabnya dan batal sholatnya. menurut imam Muhsyi yang ittiba' kepada imam Qulyubi adalah diperbolehkan, jika merasa berat apabila tidak menjawabnya, tapi jika tidak merasa berat untuk tidak menajawbnya maka tidak boleh menjawabnya. berbeda dalam hal sholat sunnah, dalam sholat sunnah boleh memutuskan sholat sunnah walau tanpa sebab sekalipun.Jadi menurut qoul yang dibenarkan (ash-showab), lebih utama menjawab orang tua jika merasa berat, jika tidak menjawab seperti apa yang diibarotkan imam ar-Romli dan selainnya. [Hasyah el bajuri1/ 176].
 ﻭﺍﺟﺎﺑﺔ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﺣﺮﺍﻡ ﻓﻲﺍﻟﻔﺮﺽ ﻻﻥ
ﻗﻄﻌﻪ ﺣﺮﺍﻡ ﺟﺎﺋﺰﺓﻓﻲ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﺛﻢ ﺍﻥ ﺷﻖ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ
ﻓﺎﻻﻭﻟﻲ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔ ﻭﺗﺒﻄﻞ ﺑﻬﺎﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺗﻘﻴﻴﺪ ﺍﻟﻤﺤﺸﻲ
ﺗﺒﻌﺎﻟﻠﻘﻠﻴﻮﺑﻲ ﺍﻟﺠﻮﺍﺯ ﺑﻘﻮﻟﻪ ﺍﻥ ﺷﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻳﻘﺘﻀﻲ
ﺍﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﺸﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻻ ﺗﺠﻮﺯ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔﻭﻟﻴﺲ ﻛﺬﻟﻚ
ﻻﻥ ﻗﻄﻊ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﺟﺎﺋﺰ ﻭﻟﻮ ﺑﻼ ﺳﺒﺐ ﻓﻜﺎﻥ ﺍﻟﺼﻮﺍﺏ
ﺍﻥﻳﻘﻮﻝ ﻭﺍﻻﻭﻟﻲ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔ ﺍﻥ ﺷﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ
ﻋﺒﺎﺭﺓﺍﻟﺮﻣﻠﻲ
Hasy iyah al-Bajuuri I/183 (Daar el-Fikr).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar