Sabtu, 09 Agustus 2014

Referensi Minyak Bumi

Referensi Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk diatas permukaan bumi berjuta tahun yang lalu, menyusul terjadinya sedimentasi organisme laut.
Seiring dengan waktu dan dibawah tekanan dan suhu, endapan tersebut berubah menjadi molekul yang lebih sederhana yang terdiri atas karbon dan hidrogen yang disebut hidrokarbon.
Minyak bumi berbentuk cair dan berwarna sangat gelap merupakan campuran dari berbagai hidrokarbon yang berbeda-beda. Hidrokarbon tersebut dapat dipisahkan dengan metode penyulingan. Minyak bumi mentah dipanaskan hingga 400℃ kemudian dikirimkan ke menara penyulingan, tempat hidrokarbon dipisahkan menurut massanya.
Penyulingan minyak bumi menghasilkan gas(metana,propana,butana), bahan bakar bensin,kerosin,minyak bakar,minyak diesel,bitumen, dan aspal.
Beberapa unsur pembentuk minyak bumi digunakan sebagai materi utama dalam produksi obat, plastik, serat sintetik, cat, detergen dan karet buatan. Menurut tempat terbentuknya, minyak bumi dapat mengandung senyawa sulfur.
Apabila dibakar (misalnya dengan bahan bakar mobil) senyawa itu membentuk gas polutan, jika terkena hujan, akan menghasilkan hujan asam yang mengakibatkan gundulnya hutan dan korosi logam.
Undang undang menetapkan pembatasan jumlah sulfur yang terkandung dalam hidrokarbon. Hal ini mengakibatkan usaha desulfurisasi memerlukan biaya tinggi bagi produsen.
Sehubungan dengan permintaan dunia,minyak bumi menghasilkan sangat sedikit hidrokarbon ringan(digunakan dalam industri atau bahan bakar) dan terlalu banyak hidrokarbon berat(aspal, bitumen). Pemecahan (croaking) adalah proses industri yang memungkinkan pemecahan molekul-molekul hidrokarbon besar kedalam molekul-molekul yang lebih kecil untuk memperoleh lebih banyak hidrokarbon ringan.
Bahan bakar yang berasal dari penyulingan minyak bumi mentah menunjukkan tingkat oktan yang tidak tinggi(antara 40 hingga 80).
Bahan bakar yang menyebabkan kerusakan motor secara dini dan hilangnya kekuatan ini akan mengalami transformasi yang disebut "pembentukan kembali" yang menyebabkannya mencapai tingkat oktan yang lebih tinggi.
Sumber:ensiklopedia pengetahuan 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar