Kamis, 30 Oktober 2014

Macam Macam Planet Diluar Tata surya (eksoplanet)

1. Planet Gliese 581d, yang jaraknya 20 tahun cahaya dari Bumi adalah planet pertama di luar tata surya yang resmi dinyatakan bisa mendukung kehidupan oleh para ilmuwan. Seperti dimuat LiveScience, 17 Mei 2011, melalui studi model atmosfer terbaru, para astronom menemukan planet tersebut berada di wilayah 'zona bisa dihuni' memiliki kondisi mirip Bumi, termasuk memiliki samudera dan curah hujan. Kesimpulan ini konsisten dengan beberapa model penelitian sebelumnya. Meski tak secara definitif menemukan ada kehidupan di atas sana. Meski 'mirip Bumi' para ilmuwan berpendapat, jika suatu hari nanti manusia bisa mengirim armada ekspedisi, para penjelajah luar angkasa akan menemukan dirinya berada di sebuah lingkungan yang benar-benar asing, dibandingkan Bumi. Langitnya merah keruh, bukan biru seperti Bumi. Juga gravitasinya yang dua kali lipat, membuat berat badan siapapun yang berdiri di atasnya menjadi dobel. Tak hanya itu, atmosfer planet itu yang kaya karbondioksida tak bakal bisa dengan mudah dihirup manusia. Sebuah model komputer baru yang mampu mensimulasikan iklim luar Bumi telah menunjukkan asumsi sebelumnya adalah salah dan dan menegaskan bahwa Gliese 581d adalah planet yang bisa menopang kehidupan. Para ilmuwan yakin temuan itu dapat membuka jalan untuk penemuan lebih banyak potensi kehidupan di antara bintang-bintang, termasuk beberapa yang aneh dan tak terduga. Dr Robin Wordsworth, seorang anggota tim  dari Institut  Pierre Simon Laplace di Paris, mengatakan, ini temuan yang sangat menggembirakan. "Sistem Gliese sangat menggembirakan bagi kita, karena relatif dekat dengan Bumi," kata dia. "Jadi dengan teleskop generasi masa depan, kita akan dapat mencari kehidupan di Gliese 581d secara langsung."Sebenarnya tak hanya Planet Gliese 581d yang diincar para ilmuwan. Ada juga Planet Gliese 581g atau dikenal dengan nama  'Dunia Zarmina'.Tak hanya kemiripannya dengan Bumi yang mencengangkan. Tapi ilmuwan juga menemukan danya sinyal misterius yang dipancarkan dari planet itu. Adalah Dr Ragbir Bhathal, ilmuwan dari University of Western Sydney yang melihat sinyal aneh itu pada Desember 2008 -- jauh sebelum diumumkan bahwa ada planet yang bisa dihuni mahluk hidup di orbit bintang cebol, Gliese 581 planet ini memiliki atmosfer arbondioksida yang cukup tipis. Ukurannya 7 kali lebih masif ketimbang Bumi. Jaraknya hanya 20 tahun cahaya dari Matahari. Dengan kata lain, Gliese 581d ada di belakang 'halaman' Bumi.(sumber: ITN, LiveScience)
2. Kepler-186f
Ini merupakan planet luar yang benar- benar seukuran dengan Bumi yang lernah ditemukan. Dunia alien ini berjarak 490 tahun cahaya dari Bumi. Ukurannya lebih besar 10 persen ketimbang Bumi kita. Yang menarik, permukaannya didominasi oleh bebatuan.
3. Gliese 581g
Planet ini cukup kontroversial. Sejak ditemukan 2010 lalu, para peneliti masih sulit untuk mendapatkan konfirmasi terkait eksistensinya. Namun tetap saja, University of Puerto Rico menganggap planet ini merupakan kandidat terbaik untuk 'bumi' alternatif. Jika memang benar adanya, Gliese 581g hanya berjarak 20 tahun cahaya. Ukurannya pun dua sampai 3 kali lebih masif dari Bumi. Ia mengorbit di bintang induknya, Gliese 581, setiap 30 hari dalam konstelasi Libra.
4. Gliese 667Cc
Planet ini disebut Superbumi. Gliese 667Cc juga cukup dekat dengan Bumi, hanya 22 tahun cahaya di konstelasi Scorpius. Ukurannya 4,5 kali lebih besar dari Bumi dan butuh 28 hari untuk mengorbit di bintang induknya, GJ 667C.
5. Kepler 22b
Ukurannya 2,4 kali lebih besar dari Bumi.Efek rumah kaca yang ada di planet ini mirip juga dengan Bumi. Perkiraan suhunya mencapai 22 derajat celsius, berjarak 600 tahun cahaya dan berada di konstelasi Cygnus.
6. HD 40307g
Planet ini juga disebut superbumi.Berjarak 42 tahun cahaya dari Bumi dan berada di konstelasi Pictor. Saking dekatnya, teleskop masa depan milik NASA akan bisa dengan mudah meneliti permukaannya. Dia mengorbit bintang induknya yang berjarak 56 juta mil (90juta kilometer), sama dengan setengah jarak Bumi ke Matahari yang berjarak 150 juta kilometer.
7. HD 85512b
Ditemukan pada 2011 sebagai salah satu dari 50 planet yang pernah ditemukan oleh HARPS, perangkat pencari planet diChile. Planet ini berukuran 3,6 kali lebih masif dari Bumi. Jaraknya 35 tahun cahaya di konstelasi Vela. Peneliti berharap suatu saat bisa menemukan air di permukaan HD85512b
8. Tau Ceti e
Kandidat planet Bumi yang dideteksi pada Desember 2012. Jaraknya 11,9 tahun cahaya dari Bumi. Ukurannya 4.3 kali lebih masif dari Bumi. Tau Ceti e bisa menjadi planet yang hangat atau dingin, tergantung atmosfernya.
9. Gliese 163c
Planet ini berukuran 7 kali ketimbang massa Bumi sehingga bisa disebut sebagai planet raksasa yang berbatu. Gliese 163c berputar mengorbit bintangnya setiap 26 hari dengan jarak 50 tahun cahaya dari Bumi. Bintang induknya ada di konstelasi Dorado.
10. Gliese 581d
Sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa planet ini memiliki atmosfer arbondioksida yang cukup tipis. Ukurannya 7 kali lebih masif ketimbang Bumi. Jaraknya hanya 20 tahun cahaya dari Matahari. Dengan kata lain, Gliese 581d ada di belakang 'halaman' Bumi.
11. Tau Ceti f
Ini merupakan planet yang paling memungkinkan untuk ditinggali manusia. Ukurannya 6,6 kali masifnya dari bumi dan sangat berpotensi untuk didiami, jika atmosfir di dalamnya bisa memiliki jumlah panas yang signifikan. Sumber Jadi pengen jalan-jalan ke luar angkasa Sebuah planet super dingin dinyatakan sebagai planet dengan revolusi terlama yang pernah ditemukan.

12. 47 Ursae Majoris b (ditemukan tahun 1996): Ini seperti planet Yupiter yang pertama-tama ditemukan, dengan jarak sekitar 2,11 UA dari bintang induknya dengan tingkat eksentrisitas 0,049. Terdapat satu planet lainnya yang mengorbit di 3,39 UA dengan tingkat eksentrisitas 0,220 ± 0,028 dan periode orbit 2190 ± 460 hari.
13. Upsilon Andromedae: Merupakan sistem multi-planet yang pertama kali ditemukan di sekitar bintang deret-utama. Berisi tiga planet, yang semuanya adalah seperti Yupiter. Planet b, c, d yang masing-masing diumumkan pada tahun 1996, 1999, dan 1999. Planet-planet tersebut memiliki massa 0,687, 1,97, dan 3,93 MJ; posisi orbit mereka di 0,0595, 0,830, dan 2,54 AU.
14. Gliese 876 b dan Gliese 876 c (ditemukan tahun 2000) merupakan dua planet yang ditemukan mengorbit sebuah bintang katai merah (Gliese 876). Orbitnya ke bintang lebih dekat dibandingkan orbit Merkurius ke Matahari. Selanjutnya Gliese 876 d dan Gliese 876 e ditemukan masing-masing pada tahun 2005 dan 2010.
15. 55 Cancri: Merupakan sistem multi-planet yang terkenal yang pertama kali ditemukan pada tahun 1996 (55 Cancri b). Beranggotakan lima planet (b, c, d, e dan f). Planet-planet tersebut memiliki massa 0.825, 0.171, 3.82, 0.0260 dan 0.155 MY
16. HD 10180: Merupakan sistem multi-planet yang terkenal yang baru saja ditemukan pada bulan Agustus 2010. Beranggotakan tujuh planet (b - belum dikonfirmasi, c, d, e, f, g dan h).

17. Sang Kuda Api
Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu. 
18.Tetangga Terdekat Bumi


Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.

19. Planet tanpa bintang



Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya “mengambang” begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.
20. Si Gesit



Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.
21. Dunia Api Dan Es



Planet ini “terkunci” pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.
22. Si Tua Bangka

Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.
23. Cincin Raksasa

Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.
24. Planet Yang Menyusut


Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.
 25. Si Atmosfir Tebal


Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya “tercium” oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.
26. Kembaran Bumi?



Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di “zona aman”. Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.
27. Planet J1407b 

Cincin planet bernama J1407b itu berukuran 200 kali cincin Saturnus, membuat cincin milik planet ketujuh terjauh dari Matahari di Tata Surya itu cuma seperti koin kecil. J1407b beserta cincinnya terletak pada jarak 400 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini merupakan planet bercincin pertama yang ditemukan di luar Tata Surya. Sebenarnya, planet tersebut sudah ditemukan pada tahun 2012 lalu. Namun, publikasi dari penemuan baru muncul baru-baru ini di arXiv. Jika J1407b berada di Tata Surya, maka penampakan cincinnya bakal mendominasi langit di Bumi. "Jika kita bisa mengganti cincin Saturnus dengan J1407b, mereka mudah terlihat saat malam dan lebih besar dari purnama," kata Matthew Kenworthy dari Observatorium Leiden yang terlibat penemuan, seperti dikutip CNN, Kamis (29/1/2015). Astronom menemukan J1407b dengan dua perangkat optik yang masing-masing memiliki 8 kamera. Dengan cara itu, astronom bisa mengamati saat cincin J1407b menyebabkan peredupan cahaya bintangnya. Biasanya, astronom hanya menjumpai peredupan atau gerhana bintang akibat adanya planet yang melintas di mukanya dalam waktu singkat. Namun, dengan besarnya ukuran cincin J1407b, gerhana yang disebabkannya mencapai 56 hari. Gerhana akibat 30 cincin milik J1407b unik karena densitas cincin yang berbeda. Pada bagian cincin yang ebrdensitas rendah, cahaya bintang dapat menembus.  Seperti pada Saturnus, J1407b juga memiliki gap antarcincin. Astronom menduga, di sana terdapat banyak bulan. Saturnus sendiri menyimpan 60 bulan. Bila cincinnya saja besar, maka planetnya tentu juga besar. Astronom menyebut J1407b sebagai super-Saturnus
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar