10 Macam Galaksi Paling Memesona di Jagad Raya

 10 Macam Galaksi Paling Memesona di Jagad Raya

1. Sombrero Galaxy

The Sombrero Galaxy (dikenal juga sebagai The M104 atau NGC 4594) adalah sebuah ga laksi berbentuk spiral dalam konstelasi Virgo. Galaksi ini memiliki nukleus yang cerah, de ngan tonjolan bagian tengah yang tak seperti biasa dan jalur debu mencolok pada cakram melerengnya. Jalur debu dan tonjolan yang ge lap membuat galaksi ini menampakkan sombrero Galaksi ini memiliki magnitudo seki tar +9,0, sehingga membuatnya lebih mudah dilihat dengan bantuan teleskop amatir sekalipun. Tonjolan berukuran besar, dengan lubang hitam berukuran supernasif di bagian tengahnya, serta jalur debu yag semuanya bisa menarik para ahli astronomi

2. Galaksi Black Eye (Mata Hitam)

Galaksi berbentuk spiral dalam konstelasi Coma Be- G renices, Messier 64, Galaksi "Black Eye" yang sangat terkenal atau sering disebut juga sebagai "Sleeping Beaty Galaxy," memiliki bantalan gelap guna menyerap debu di depan nukleus cerah galaksi yang spektakuler. Galaksi ini dikenal di kalangan para astronom amatir karena kenam- pakannya dalam teleskop-teleskop kecil

3. 2MASX J00482185-2507365 occulting pair/pa sangan gaib

2 MASX J00482185-2507365 occulting pair/pasangan gaib adalah sepasang galaksi berbentuk spiral yang saling melengkapi yang ditemukan disekitar NGC 253,the sculptor Galaxy. Kedua galaksi ini lebih berjarak daripada NGC 253 dengan berlatarkan galaksi 2MASX J00482185- 2507365 yang melintang pada redshift z=0,06, dan galaksi latar depan melintang antara NGC 253 dan latar belakang galaksi (0,0008 <z<0,06) Pasangan galaksi ini menerangi distribusi debu galastis di luar lengan galaksi spiral yang terlihat Luasnya debu sebelum ini sampai sekarang ynag terkira di luar batas lengan bintang-bintang, menunjukkan wilayah baru dari studi astronomi extragalastic. Le ngan debu yang diperkirakan enam kali radius lengan galaksi bintang-bintang, ditun jukkan dengan adanya siluet dalam gambar HST terhadap bagian tengah dan inti dari galaksi latar belakang

4. The Whirlpool Galaxy

Dikenal juga sebagai Messier 51, m51a, atau NGC 5194, D the Whirpool Galaxy merupakan interaksi galaksi ber- bentuk spiral dalam desain sangat besar berlokasi sekitar 23 juta tahun cahaya dalam konstelasi Canes Venatici. Galaksi ini merupakan salah satu galaksi berbentuk spiral yang paling dikenal di angkasa. Galaksi dan rekannya (NGC 5195) sangat mudah diamati oleh para astronom amatir, dan kedua galaksi ini terlihat dengan menggunakan tero- pong. The Whirpool Galaxy ini juga menjadi target utama dari kalangan ahli astronomi profesional, yang mempela- jari tentang pemahaman struktur galaksi selanjutnya (ter- utama struktur yang berkaitan dengan lengan spiral galak- si) dan interaksinya

5. Grand Spiral Galaxy

Dikenal juga sebagai NGC 123, galakangangat ini didominasi oleh jutaan bintang terang dan deby gelap, yang tertangkap dalam pusaran angin gravitasi le ngan spiral galaksi yang berotasi di bagian tengahnya. Se lain itu, kumpulan terbuka berisi bintang-bintang warna biru terang bisa terlihat menyebar/memercik di antara mereka Sedikit bisa dilihat, namun bisa terdeteksi, mil yaran bintang biasa dengan kerlipan cahaya kecil serta bidang gas antar-bintang, berpegangan bersama dengan massa yang tinggi bahwa mereka mendominasi dinamika galaksi bagian dalam. Jumlah materi yang lebih besar pun bisa dilihat dalam sebuah bentuk yang belum pernah kita ketahui sebelumnya-materi warna hitam yang dapat menembus untuk menjelaskan gerakan dari yang bisa terl hat dalam galaksi luar

6. Supernova 1987A

Dua dekade silam, para ahli astronomi me lihat salah satu bintang dengan ledakan paling terang selama lebih dari 400 tahun sebuah bintang yang mati, dinamakan Super nove 1987 A Gambar ini menunjukkan selu ruh wilayah di sekitar supernova. Fitur yang sangat menonjol dalam gambar berbentuk sebuah cincin dengan lusinan titik terang. Gelombang material kejut yang tak terikat oleh ledakan/tiupan/hembasan bintang menghantam ke dalam wilayah di sepanjang area bagian dalam cincin, memanaskan nya dan menyebabkannya mengeluarkan cahaya. Cincin tersebut, melintasi tahun cahaya, kemungkinan dilepaskan oleh bintang sekitar 20.000 tahun sebelum ia mele dak. Dalam beberapa tahun mendatang, seluruh cincin akan terbakar/terang-bende- rang sejak ia menyerap seluruh kekuatan tabrakan. Cincin yang menyebar diharapkan menjadi cukup terang untuk menyinari lingkungan di sekitar bintang tersebut, hal ini memberikan informasi baru bagi kalangan astronom tentang bagaimana cara bintang mengeluarkan materinya sebelum terjadi ledakan. Gambar ini diambil pada bulan De- sember tahun 2006 menggunakan Kamera Hubble's Advance untuk kegiatan Survei

7. Galaxy NGC 1512

ebuah galaksi bebentuk spiral yang ber gerak 30 tahun cahaya menjauh dari kon stelasi Horologium, Galaxy NGC 1512 yang cukup terang bila dilihat menggunakan tele skop amatir. Galaksi ini melintas pada 70.000 tahun cahaya, yang mendekati ukuran sebe sar Galaksi Milky Way/Bima Sakti Inti galaksi ni ditandai dengan cincin ledakan bintang "circumnuclear" yang merupakan sebuah putaran menakjubkan dalam tandan bintang muda pada rentang lintasan 2.400 tahun cahaya, "Ledakan bintang" galaksi merupakan episode dari formasi bintang-bintang baru yang dahsyat dan ditemukan di lingkungan berbagai galaksi

8. Galaxy NGC 3370

Sebuah galaksi berbentuk spiral yang ber berlokasi sejauh 98 juta tahun caha ya terhadap konstelasi Leo, pusat NGC 3370 menunjukkan jalur-jalur debu yang terlukis dan nukleus yang tidak jelas/belum terpecah secara tidak wajar. Gambar dari NGC 3370 ini didapat oleh Hubble Space Telescope meng gunakan Advance Camera untuk kegiatan penyelidikan dan cukup dipertajam untuk mengidentifikasi bintang-bintang variabel Cepheid dalam galaksi tersebut. Bintang bintang variabel Cepheid digunakan untuk memperkirakan jarak antar galaksi. Dalam tahun 1994, Supernova bertipe la meledak pada NGC 3370

9. Galaxy M81

Galaksi berukuran besar, berbentuk spiral dan indah G bernama Galaksi M81, berada di dalam konstela si utara Ursa Major, merupakan salah satu galaksi paling terang yang bisa terlihat di angkasa Planet Bumi. Gambar detail yang dahsyat ini memperlihatkan nukleos terang yang dimilikinya, lengan spiral besar dan sapuan jalur debu kosmis dengan skala yang bisa disetarakan dengan Galaksi Milky Way. Sebuah gambaran/bayangan kekacauan masa lampau, jalur debu terkemuka ini berjalan melintasi cakram ter- sebut, di bawah dan di sisi kanan bagian tengah galaksi berkebalikan dengan fitur-fitur spiral terkemuka M81 lainnya. Jalur debu ini kemung kinan akibat jalinan tertutup antara M81 dengan galaksi berukuran lebih kecil, M82 Penelitian saksama terhadap bintang-bintang variabel dalam M81 (aka NGC 3031) menjadi salah satu jarak yang paling menentukan untuk sebuah galaksi internal-11,8 juta tahun cahaya

10. Hoag's Object

Sebuah galaksi non-tipikal ini dikenal sebagai galaksi cincin, tampilan Hoag' Object telah menarik para ahli astronomi amatir sebanyak struktur tak lazim yang dimi- liki para ahli astronomi profesional. Apakah ini satu ga laksi atau dua galaksi? Pertanyaan ini muncul pada tahun 1950 ketika astronom bernama Art Hoag bertaruh/men- coba mengetahui objek antar-galaksi tersebut. Bagian luar objek ini merupakan sebuah cincin yang didominasi oleh bintang-bintang berwarna biru cerah, sementara di dae rah sekitar pusat objek ini terdapat sebuah bola dari bin- tang berwarna lebih kemerahan yang kemungkinan beru- sia lebih tua. Di antara keduanya terdapat sebuah rongga/celah yang muncul hampir mendekati warna gelap. Bagaimanakah Hoag's object ini terbentuk, belum dapat di ketahui, meskipun beberapa objek serupa telah teridentifikasi dan secara kolektif diberi label sebagai bentuk galaksi cincin. Hipotesa Genesis memperkirakan adanya tubrukan galaksi milyaran tahun lalu dan mengacaukan interaksi gravitasional yang melibatkan inti berbentuk tak lazim. Foto di atas diambil oleh Hubble Space Telescope pada bulan Juli 2001 yang menampakkan detail Hoag's Object yang belum pernah ter jadi sebelumnya dan diharapkan bisa menambah pemahaman yang lebih baik. Hoag Object membentang sekitar 100.000 tahun cahaya dan berada pada 600 juta tahun cahaya pada konstelasi Serpens. Peristiwa yang terjadi secara kebetulan, terlihat da lam rongga/celah dari galaksi cincin lainnya yang kemungkinan jauh jaraknya