Jumat, 19 Februari 2016

Router wifi dari batu

Batu Ini Rupanya Router WiFi Bertenaga Api

Pikiran saya belum ketemu (belum melek) dengan logika yg pas perihal materi post tentang batu berikut ini, dan saya coba bertanya kawan2 barangkali bisa jelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.

Pada pandangan pertama, batu ini hanya terlihat seperti batu biasa. Namun ketika dilihat lebih dekat, batu dengan berat 1,5 ton tersebut adalah instalasi router seni yang ditenagai api.

Instalasi bernama 'Keepalive' ini diciptakan seniman asal Jerman, Aram Bartholl. Dia coba untuk menonjolkan perbedaan yang kontras antara cara bertahan di kehidupan di zaman purba dan modern.

Bartholl mengungkapkan bahwa inspirasinya menggabungkan konsep bertahan hidup primitif dan modern. Tanpa listrik, masyarakat sebenarnya masih bisa menggunakan kompor bertenaga api untuk tetap menghubungkan perangkat mereka ke internet. Kompor itu sendiri disediakan BioLite.

Oleh karena itu, ia membuat batu yang secara eksklusif menghasilkan thermoelectric yang dikonversi menjadi panas ke listrik. Anda juga akan bisa menemukan port USB di sisi batu itu.

Pengunjung yang datang ke Museum Springhornhof akan dibawa kembali ke masa lalu, karena ketika mereka membutuhkan koneksi mereka harus menyalakan api.

Pengunjung bisa browsing, mengunduh file atau mengakses internet. Di dalam batu itu sendiri terdapat sejumlah file menarik seperti panduan cara bertahan hidup aneh, panduan perceraian DIY dan banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar