Semua di alam semesta
bergerak, dari atom hingga galaksi,
termasuk juga manusia.
Manusia mungkin saja duduk menikmati
kopi di teras, bersandar di sofa sambil
menonton TV atau bahkan tertidur, tapi
manusia sebenarnya tetap bergerak dan
punya kecepatan.
Alasannya, kecepatan bersifat relatif,
ditentukan dari perpindahan kita. Manusia
bisa bergerak dan punya kecepatan
walaupun tidak merasakannya.
Berapa kecepatan gerak manusia secara
relatif di alam semesta? Sebuah video dari
Discovery News mengungkapnya.
Ketika manusia berdiri di ekuator, tanpa
bergerak ke mana pun, manusia sudah
bergerak dengan kecepatan 1600 km/jam.
Sebab, Bumi berotasi dengan kecepatan itu.
Itu baru manusia terhadap Bumi. Manusia
juga bergerak terhadap Matahari, galaksi,
galaksi lain, dan sebagainya karena Bumi
pun demikian.
Setiap tahun, Bumi mengelilingi Matahari,
menempuh jarak 942 juta km. Kecepatan
gerak Bumi 107.000 km/jam.
Matahari bergerak mengelilingi galaksi
Bimasakti dan bintang-bintang lain.
Kecepatan geraknya adalah 72.740 km/jam.
Bimasakti sendiri berotasi setiap 200-250
juta tahun. Kecepatan per jamnya dengan
demikian adalah 885.000 km/jam.
Galaksi Bimasakti sendiri bergerak menuju
Andromeda dengan kecepatan 405.500 km/
jam. Maka, demikian pula manusia.
Bimasakti pun bergerak dalam rasi Hydra
dengan kecepatan 2 km/jam serta dalam
rasi Virgo setengahnya. Total, Bimasakti
bergeral 3,6 juta kilometer per jam.
Dengan semua gerak manusia relatif
terhadap benda-benda Buminya dan benda-
benda langit, berapa kecepatan gerak manusia di alam semesta?
Jawabannya adalah 1.280 km/detik. Dengan kecepatan ini, kalau manusia memang berpindah tempat, manusia bisa berpindah dari Jakarta ke Banyuwangi dalam waktu kurang lebih sedetik.
benda langit, berapa kecepatan gerak manusia di alam semesta?
Jawabannya adalah 1.280 km/detik. Dengan kecepatan ini, kalau manusia memang berpindah tempat, manusia bisa berpindah dari Jakarta ke Banyuwangi dalam waktu kurang lebih sedetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar