Menjawab
orang tua diharomkan dalam sholat fardu
namun diperbolehkan dalam sholat
sunnah.
Menjawab orang tua diharomkan dalam
sholat fardlu karena memutuskannya
adalah
harom, namun diperbolehkan dalam sholat
sunnah. Kemudian jika merasa berat
apabila
tidak menjawabnya maka yang lebih
utama
adalah menjawabnya dan batal sholatnya.
menurut imam Muhsyi yang ittiba' kepada
imam Qulyubi adalah diperbolehkan, jika
merasa berat apabila tidak menjawabnya,
tapi
jika tidak merasa berat untuk tidak
menajawbnya maka tidak boleh
menjawabnya. berbeda dalam hal sholat
sunnah, dalam sholat sunnah boleh
memutuskan sholat sunnah walau tanpa
sebab sekalipun.Jadi menurut qoul yang
dibenarkan (ash-showab), lebih utama
menjawab orang tua jika merasa berat,
jika
tidak menjawab seperti apa yang
diibarotkan
imam ar-Romli dan selainnya. [Hasyah el
bajuri1/ 176].
ﻭﺍﺟﺎﺑﺔ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﺣﺮﺍﻡ ﻓﻲﺍﻟﻔﺮﺽ ﻻﻥ
ﻗﻄﻌﻪ ﺣﺮﺍﻡ ﺟﺎﺋﺰﺓﻓﻲ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﺛﻢ ﺍﻥ ﺷﻖ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ
ﻓﺎﻻﻭﻟﻲ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔ ﻭﺗﺒﻄﻞ ﺑﻬﺎﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺗﻘﻴﻴﺪ ﺍﻟﻤﺤﺸﻲ
ﺗﺒﻌﺎﻟﻠﻘﻠﻴﻮﺑﻲ ﺍﻟﺠﻮﺍﺯ ﺑﻘﻮﻟﻪ ﺍﻥ ﺷﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻳﻘﺘﻀﻲ
ﺍﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﺸﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻻ ﺗﺠﻮﺯ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔﻭﻟﻴﺲ ﻛﺬﻟﻚ
ﻻﻥ ﻗﻄﻊ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﺟﺎﺋﺰ ﻭﻟﻮ ﺑﻼ ﺳﺒﺐ ﻓﻜﺎﻥ ﺍﻟﺼﻮﺍﺏ
ﺍﻥﻳﻘﻮﻝ ﻭﺍﻻﻭﻟﻲ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔ ﺍﻥ ﺷﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ
ﻋﺒﺎﺭﺓﺍﻟﺮﻣﻠﻲ
Hasy iyah al-Bajuuri I/183 (Daar el-Fikr).
ﻭﺍﺟﺎﺑﺔ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﺣﺮﺍﻡ ﻓﻲﺍﻟﻔﺮﺽ ﻻﻥ
ﻗﻄﻌﻪ ﺣﺮﺍﻡ ﺟﺎﺋﺰﺓﻓﻲ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﺛﻢ ﺍﻥ ﺷﻖ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ
ﻓﺎﻻﻭﻟﻲ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔ ﻭﺗﺒﻄﻞ ﺑﻬﺎﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺗﻘﻴﻴﺪ ﺍﻟﻤﺤﺸﻲ
ﺗﺒﻌﺎﻟﻠﻘﻠﻴﻮﺑﻲ ﺍﻟﺠﻮﺍﺯ ﺑﻘﻮﻟﻪ ﺍﻥ ﺷﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻳﻘﺘﻀﻲ
ﺍﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﺸﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻻ ﺗﺠﻮﺯ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔﻭﻟﻴﺲ ﻛﺬﻟﻚ
ﻻﻥ ﻗﻄﻊ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﺟﺎﺋﺰ ﻭﻟﻮ ﺑﻼ ﺳﺒﺐ ﻓﻜﺎﻥ ﺍﻟﺼﻮﺍﺏ
ﺍﻥﻳﻘﻮﻝ ﻭﺍﻻﻭﻟﻲ ﺍﻻﺟﺎﺑﺔ ﺍﻥ ﺷﻖﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﻋﺪﻣﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ
ﻋﺒﺎﺭﺓﺍﻟﺮﻣﻠﻲ
Hasy iyah al-Bajuuri I/183 (Daar el-Fikr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar