Pada tahun 1591, ahli matematika prancis, francois
viete menciptakan simbol aljabar secara lengkap. Dalam bukunya “in artem
analyticam isasoge” (pengenalan seni – seni analisis), ia menyarankan bahwa konsonan
– konsonan (B, C, D, F dan seterusnya) dapat mewakili angka – angka yang tidak
diketahui dan huruf vokal (A, I, U, E, O) dapat mewakili angka – angka yang
diketahui. Rene descartes memperkenalkan huruf x, y, z untuk mewakili variabel –
variabel (www.goshray.blogspot.com)
Al khwarizmi (770 M – 847 M)
Al khwarizmi adalah seorang ilmuwan muslim yang
pertama kali mengenalkan aljabar pada dunia. Beliau dilahirkan pada tahun 770 M
di khwarizm (kweva) sebuah kota sungai oxus (sekarang uzbekiztan) dan meninggal
pada tahun 847 M.
Al khwarizmi banyak menulis buku mengenai aritmetika
dan aljabar. Pada tahun 830 al khwarizmi menulis buku berjudul aljabr
wal-muqobala. Sebagai buku ajar, aljabr wal-muqobala dimulai dengan diskusi
mengenai persamaan aljabar orde satu dan dua. Buku ini merupakan karyanya yang
terpenting dan buku pertama yang mengenalkan konsep aljabar. (www.pikiran.rakyat.com)
George cantor (1845-1918) adalah seorang
matematikawan asal jerman. Ia adalah orang pertama yang menemukan teori
himpunan. Ketika teori himpunan diperkenalkan pertama kali olehnya. Tidak banyak
matematikawan yang melihat seberapa penting teori itu akan ditepati, sekarang
teori himpunan digunakan sebagai dasar
untuk mempelajari matematika modern (www.didaktik.mathematik.uniwuerzburg.de)
Segitiga pascal merupakan susunan bilangan yang
terdiri atas koefisien – koefisien binominal, diperkenalkan pertama kali oleh
seorang ilmuwan perancis bernama blaise pascal. Susunan bilangan tersebut
berbentuk segitiga:
Himpunan bilangan
Setiap himpunan merupakan himpunan bagian dari
himpunan itu sendiri dan dikenal sebagai himpunan bagain tak sejati. Misalnya,
jika A adalah suatu himpunan maka . merupakan himpunan bagian dari sembarang
himpunan. Misalkan himpunan A adalah himpunan semua jenis ikan di suatu danau
sedangkan c adalah himpunan semua jenis ikan yang berhasil ditangkap nelayan di
danau tersebut. Dapat dikatakan bahwa . Pada suatu saat dimungkinkan
nelayan tidak berhasil menangkap ikan sama sekali, sehingga hal ini berarti bahwa contoh himpunan bagaian dari {1,2,3} adalah {},
{1}, {2}, {3}, {1,2}, {1,3}, {2,3} dan {1,2,3}. juga merupakan himpunan bagian tak sejati dari
setiap himpunan.
Untuk mengetahui banyaknya suatu himpunan bagian seluruhnya
dari suatu himpunan yang anggotanya ada n unsur dapat menggunakan rumus 2n.
namun, dapat menjadi persoalan yang cukup melelahkan jika dari himpunan
tersebut akan ditentukan banyaknya himpunan bagian yang anggotanya ada k unsur.
Kita harus berkonsentrasi dan cermat dalam membuat penggabungan atau kombinasi
anggota – anggotanya. Jika tidak cermat, besar kemungkinannya akan ada anggota yang
terlewatkan. Dengan menggunakan segitiga pascal, kita dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut. Jika n = 5 maka akan diperoleh himpunan bagian yang
jumlah unsurnya sama dengan bilangan pada segitiga pascal baris ke-6 sebagai
berikut:
-
Himpunan Φ banyaknya 1 himpunan
-
Himpunan dengan 1 anggota banyaknya 5
himpunan
-
Himpunan dengan 2 anggota banyaknya 10
himpunan
-
Himpunan dengan 3 anggota banyaknya 10
himpunan
-
Himpunan dengan 4 anggota banyaknya 5
himpunan
-
Himpunan dengan 5 anggota banyaknya 1
himpunan
John
venn (1834-1923)
John
venn adalah seorang ahli matematika asal inggris. Ia lahir pada tanggal 4
agustus 1834 di hull, humberside, inggris. Nama belakang (venn) diabadikan
sebagai nama diagram yang menyatakan hubungan antarhimpunan yaitu diagram venn.
Walaupun dua orang ahli matematika lain.gottfried whilhelm von leibniz dan
leonhard euler telah menggunakan diagram yang hampir sama, namun diagram venn
lebih menggambarkan hubungan antar hinpunan dan lebih mudah dimengerti dari
catatan sejarah diketahui bahwa ia termasuk siswa dari keluarga miskin dan
dianggap terlalu dini untuk memasuki perguruan tinggi. Namun, ternyata dia
mampu memasuki gonville dan caius college di cambridge pada tahun 1853 dan
memperoleh gelar di bidang matematika pada tahun 1857. Pada tahun 1866, ia
menulis the logic of chance, tahun 1881 symbolic logic, tahun 1889 menulis the
principles of empirical logic. john venn meninggal pada tahun 1923 di
cambridge, inggris. (www.andrews.edu)
Studi
tentang sudut sudah diketahui sejak zaman babilonia kuno sekitar tahun
4.000-300 SM. Mereka menggunakan pengukuran sudut dalam banyak bidang seperti
perdagangan, konstruksi dan astronomi. Kemudian bangsa yunani kuno mengembangkan
konsep ide lebih lanjut bahkan mereka dapat menggunakannya untuk menghitung
keliling bumi, dan jarak bumi ke bulan. Besar sudut diukur dalam satuan derajat
dan radian, tetapi yang umum digunakan adalah derajat. Pada tahun 1000 SM bangsa
babilonia telah menggunakan satuan derajat. Pada masa tu mereka menggunakan
sistem bilangan basis 60 satuan. Satuan tersebut yang kita kenal sebagai
derajat yang kita kenal saat ini. (www.goshray.blogspot.com)
Layang-layang
diciptakan di cina sekitar 3.000 tahun yang lalu. Layang – layang dimainkan
pada festival, perlombaan, untuk pekerjaan tertentu. Di amerika pada thun 1847,
seorang anak berumur 11 tahun mendaratka layang – layang di sisi seberang
ngarai sungai niagara agar pembangunan jembatan gantung dapat dimulai. Benang layang
–layang tersebut digunakan untuk menarik kawat kawat jembatan melewatu ngarai. Bangsa
samoa menggunakan layang layang untuk menarik sampan. Layang layang pertama
dibuat dari sutra dengan rangka bambu dan diterbangkan dengan benang tunggal. Layang
layang akrobat modern dibuat dari plastik dengan rangka aluminium dan memakai
benang ganda. Dengan menarik salah satu benang lebih jauh dari benang yang lain
kita dapat mengendalikan layang layang tersebut sehingga dapat melakukan
gerakan menukik dan menanjak. (www.goshray.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar