Sejarah Virtual reality
Sedikit kita akan bahas tentang sejarah singkat virtual reality ini dari
tahun ke tahun, yang Jurnalweb sadur dari infografis
BBVA Innovation Center.
pada 1800-an, manusia telah berusaha melihat "suasana lain"
melalui lukisan panorama. Lukisan berjudul
"Battle of Borodino, 1812" menggambarkan suasana perang di lapangan
yang luas.
Di abad yang sama, tepatnya 1838,
Charles Wheatstone mendemonstrasikan bahwa otak memproses dua gambar 2D berbeda
di masing-masing mata. Ia kemudian menciptakan View-Master stereoscope untuk
"turis virtual". Konsep ini yang digunakan di Google Cardboad masa
kini.
Di 1929, Edward Link menciptakan Link Trainer yang merupakan simulator
penerbangan dan seluruhnya electromechanical. Alat ini digunakan oleh calon
pilot untuk pelatihan kemampuan selama masa Perang Dunia II.
Pada pertengahan1950-an, Morton Heilig mengembangkan sensorama, teater kecil
yang menstimulasi semua indera. Ia dibekali layar 3D, kipas angin, generator
bau, dan kursi bergetar sehingga penonton film bisa menikmati film dengan
pengalaman nyata.
layar VR di kepala pertama diciptakan pada 1960. Heilig menciptakan
Telesphere Mask dan head-mounted display (HMD) sebagai medium menonton
film tanpa bisa berinteraksi dengan pergerakan. Headset itu hanya menampilkan
pemandangan 3D.
Setahun berikutnya, barulah VR yang bisa mendeteksi gerakan diciptakan oleh
dua teknisi Philco Corporation. Pada 1968, Ivan Sutherland dan muridnya Bob
Sproull menciptakan VR/ AR menciptakan VR pertama yang tidak perlu terhubung ke
komputer atau kamera. Namun bentuknya sangat besar dan terlalu berat.
1972: General Electric mengembangkan simulator komputer pertama untuk
penerbangan.
1977: Sayre Gloves pertama kali didokumentasikan.
1979: Militer mulai bereksperimen dengan
headset simulasi
1980: Peta interaktif virtual pertama dibuat
1981: Thomas Furnes mengembangkan “Virtual Cockpit”
1985: Pengembangan sistem praktis pertama dari
viewfinder stereo
Kendati telah tercipta, nama virtual reality lahir pada 1987 ketika Jaron
Lanier, penemu visual programming lab (VPL) membuatnya. Lanier kemudian
menciptakan banyak range virtual reality termasuk Dataglove, EyePhone, dan
menjual Virtual Reality gogles serta gloves.
1990: Surge Sense8 ditemukan oleh Pat Gelband
1991: W. Industries membangun Virtuality, dengan
headset dan
kacamata untuk melihat
VR kemudian muncul dalam karya-karya fiksi ilmiah seperti di film Startrek
dan lainnya. Namun SEGA menjadi perusahaan yang mengumumkan kacamata protipe VR
pertama pada ajang CES 1993. Sayangnya, mereka tak berhasil menyelesaikan
masalah teknis yang dihadapinya untuk memberikan pengalaman baru pada gamers
ini.
1995: Nintendo merilis “Virtual Boy”
1997: Pengembangan perangkat yang memungkinkan untuk melakukan eksperimen gerakan
nyata dalam sebuah cabina
2003: Pembuatan dunia 3D paling terkenal “Second life”
2004: Google membeli Earth-view
2005: Nintendo Wii diluncurkan
2012: Oculus Rift, sebuah perangkat virtual reality untuk game dan
penggunaan profesional dibuat.
2014: Munculnya headset virtual reality Sony Project Morpheus
2016: Sekitar 10.000.000 orang akan menggunakan
headsets VR
Selain SEGA, Nintendo juga memiliki Virtual Boy
untuk konsol gaming 3D. Namun gagal karena kurang baiknya grafis dan warna yang
hanya tersedia di hitam dan putih. Sedikit pula software yang mendukung konsol
ini sehingga produksinya dihentikan hanya setahun setelah peluncuran.
Belum lama ini, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google telah
merilis produk sederhana untuk pengalaman 3D. Samsung memiliki Galaxy Gear
sementara Facebook memiliki Oculus Rift. HTC telah merilis Vive sementara Sony
segera merilis PlayStation VR dan Microsoft dengan Hololens
2018: Sekitar 5.2 juta dollar akan digelontorkan dalam
konsumsi virtual reality ini.